Laman

Minggu, 19 April 2015

Atha

Gulita mulai menyelimuti
Bersama datangnya batu benderang
Aku termangu di bawah sini
Menatap ratusan kilometer ke arah sana
Mendengar celotehan angin
Yang membisik hujatan demi hujatan
Ku tatap hati yang kian membiru
Hingga luka terjadi disana
Kau mengoyaknya
Dengan tinta hitam yang kau dapat darinya
Mencoret semua apa itu mimpi
Kertas putih usang yang kau nodai
Biarlah aku menyimpannya
Di album yang ku bingkai sendiri
Yang hanya ada kau di dalamnya

Astria

Kata Hati Ata

Lampu kota pernah memayungi kita
Menembus malam, melangkahi jalan
Tak ada suara saat itu
Kita pemalu
Tanganmu terus mengetuk
Aku tau kamu gugup
Bagaimana kalau kau tetap disitu?
Percayalah, aku sedang mencari
Mencari cara untuk pulang
Mencarimu dalam setiap tinta pena
Mencarimu dalam setiap lantunan lagu klasik


Astria