Laman

Selasa, 12 Mei 2015

Teras Hati

Pedihnya lilin api menyergapku di dalam rintihan hujan
Membakar hati yang baru sembuh
Merajut luka baru bersama selusin bola api
Aku menyantap diriku di perapian
Merangkai ragu sejuta kenangan
Dengan goresan abu hitam sisa semalam
Menari-nari di atas tangisku
Melukis sayatan demi sayatan yang pernah kita gores
Mungkin kau lupa menutup pintu
Hingga angin membawamu kepadaku
Hingga kita terlarut dalam dosa
Kau enggan memberi cinta
Yang pernah kau janjikan di depan senja
Yang bahkan tak pernah terbit
Mungkin kau lupa menutup pintu
Saat hujan mulai mengetuk
Saat malam mulai bertamu
Di teras hatimu



Astria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar