Ini bukanlah puisi patah hati
Yang tak pernah ku harapkan
Yang mungkin kau dambakan
Tidak ada jingga atau merah hati yang berturut serta
Warna yang meredup malu untuk disaksikan
Engganmu menyentuh setitik luka yang kau gambar sendiri
Engganku menghapus satu nama yang kau benci
Kini kita menggunung rindu satu sama lain
Rindu yang berbeda,
Rindu dua arah di jalan setapak yang selalu kita lewati
Ingatkan aku ini bukanlah puisi patah hati
Yang tak pernah ku harapkan
Yang tak mungkin kau dambakan
astria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar