Laman

Senin, 03 Oktober 2016

Rabu di Bulan Ketiga,1970

Penyendiri bersenandung di balik meja 
Menata rapih kacamata yang patah
Beranjak pergi meraih gemerlap malam
Dengan tangan tersangkut dibelukar
Ia tampak secantik mawar
Terlihat semenggoda wine yang ia teguk
Dengan stilleto merah dan gaun biru yang bangga membalut dosa
Kemudian malam mulai menyelinap pada amarah
Yang menggugurkan daun di musim panas
Menyisakan tangkai tak bertuan
Meleburkan diri pada isakan hujan di malam rabu





astria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar